2 Sep 2010

26 Anggota DPR Tersangka Suap Gubernur BI

Pada masa kampanye hanya segelintir caleg atau calon pejabat (Gubernur, Walikota, Bupati, dll) yang bermodal < 10 juta. Kebanyakan dari mereka rela merogoh kocek hingga lebih dari 50 juta bahkan lebih dari 1 M hanya untuk meng-GOL-kan tujuannya duduk di kursi basah sebagai wakil rakyat atau pejabat. Masjid, Gereja, dan fasum lainnya kebanjiran sumbangan dari para caleg demi meraih simpati warga di sekitar fasum tsb.

Untuk itu jangan heran jika sekarang ini mereka berlomba – lomba mencari laba dari modal yang telah mereka keluarkan sedemikian banyak pada saat kampanye.

Yang santer diberitakan di media belakangan ini (lihat judul posting ini) hanya secuil kasus yang terungkap. Lelang – lelang proyek/tender yang dimenangkan oleh perusahaan yang notabenenya adalah milik wakil rakyat itu sendiri atau rekan dekatnya yang dulu adalah tim suksesnya adalah sesuatu yang abadi, selamanya tersembunyi, tidak akan pernah terungkap. Jangan heran lagi jika ada proyek pembangunan yang nilainya jauh dari angka yang sewajarnya.

Para caleg dan calon pejabat yang bermodal pas – pasan juga tidak sedikit. Banyak dari mereka kini gigit jari, gagal menduduki kursi idamannya. Puluhan juta lenyap begitu saja. "sudah menjadi resiko" kata mereka.

Sejujurnya banyak juga wakil rakyat dan pejabat yang jujur dan bersih. Untuk itu saya "Mohon maaf", tulisan ini bukan untuk mereka yang berniat baik membangun negeri ini. Saya hanya ingin mengingatkan bahwa ketika kita menerima sumbangan dalam bentuk apapun (pada masa kampanye : untuk pembangunan/perbaikan fasum, bantuan sembako, pakaian, atau bahkan dalam bentuk uang) berarti kita siap menerima konskwensi seperti apa yang terjadi saat ini, lihat kembali judul posting ini.
Terima kasih telah berkunjung.
Info:
Daftar Satellite dan Channel bisa di lihat disini
Update harga Receiver dan lainnya bisa dicek disini
Terkait...



On Facebook



1 komentar:

Anne mengatakan...

Nggak Nyambung!! tapi saya salut dengan tulisannya. Hidup KPK!!