Nama aslinya adalah PCIe DVB-S2 Quad Tuner Card.
Wow! TV Card dengan 1 masukan LNB saja belum terbeli, apalagi jenis yang satu ini.
Apa pentingnya/untuk apa 4 LNB dalam satu receiver? Perlukah anda membelinya? Jika pertanyaan itu ditujukan kepada saya, pasti saya sangat ingin sekali memilikinya. Pernah dengar receiver merk Matrix Duo? Itulah salah satu contoh receiver dengan 2 masukan LNB yang beredar di Indonesia.
4 masukan LNB pada satu receiver memungkinkan receiver tersebut menerima signal/siaran – siaran TV dari 4 satelit sekaligus. Sebenarnya system ini tidak beda jauh dengan cara memasang Diseq-c switch. Bedanya dengan Diseq-c, keempat LNB yang terhubung ke receiver ini bisa bekerja secara simultan/hidup semua. Artinya, kita bisa menyaksikan siaran TV dari 4 satelit yang berbeda dalam waktu bersamaan. Karena receiver ini berinterface PCI Express, tentu saja untuk dipasang di komputer, maka sangat mungkin membuka 4 TV player sekaligus. Jangan salah … siapa juga yang bisa menonton 4 TV sekaligus? Jika alat ini dipasang pada sebuah server komputer dengan 4 client, maka keempat pengguna PC tersebut bisa menonton TV dari 4 satelit yang berbeda – beda. Ini adalah penjelasan simple yang saya sendiri belum pernah mempraktekkannya, he he…
Kenapa saya sangat ingin sekali membelinya? Bukan untuk digunakan seperti uraian di atas… tapi untuk menangkap siaran TV yang diacak, dimana data pembukanya (decodernya) berasal dari satelit yang berbeda.
Contoh (bukan sebenarnya) : Siaran Much TV bisa ditangkap melalui Asiasat 4 tapi dalam kondisi teracak. Sementara satelit yang memancarkan data decodernya adalah satellite Insat 3A. Maka untuk dapat menonton siaran Much TV diperlukan dua parabola, dimana satu parabola terarah ke Asiasat 4 dan satunya lagi ke Satellite Insat 3A.
Karena TV Card ini terdiri dari 4 masukan LNB, 2 siaran TV seperti Much TV bisa ditangkap sekaligus. Tidak terbatas itu saja, pasti pembuatnya punya alasan kenapa ada 4 masukan LNB pada TV Card ini.
Perlu anda ketahui, di atas sana cukup banyak sinyal TV yang teracak dan sebenarnya bisa kita buka dengan trik – trik tertentu. Selain dengan cara 2 parabola di atas, TV yang diacak juga bisa dibuka dengan penambahan plug-in atau patch pada sofware bawaan dari TV Card.
Begitulah asyiknya hobi parabola. Mudah – mudahan bermanfaat.
| ||
Terima kasih telah berkunjung. Info: Daftar Satellite dan Channel bisa di lihat Update harga Receiver dan lainnya bisa dicek disini |
0 komentar: