Contoh, anda memiki dua set TV dan satu set receiver.
Satu set TV dan receiver anda letakkan di kamar tidur. Sementara satu set TV lainnya ada di ruang tamu. Tayangan TV di ruang tamu tergantung receiver di kamar tidur.
Saat anda menonton TV di kamar tentu tidak ada masalah, tapi jika adan menonton TV di ruang tamu? setiap hendak ganti tayangan anda harus bolak balik ke kamar, mengganti channel receiver dengan remote control.
Dengan alat sederhana ini anda bisa mengirimkan sinyal IR "remote control receiver" dari mana saja. Anda tidak perlu lagi bolak balik ke kamar untuk mengganti channel saat menonton TV di Ruang tamu.
Alat ini tidak terbatas untuk meneruskan sinyal IR remote control receiver seperti tersebut di atas. Tapi hampir semua remote control bisa diterukan sinyal IR-nya dengan alat ini untuk mengontrol peralatan yang berada di balik dinding atau jarak yang tidak mungkin dijangkau oleh remote control tsb.
Hanya dibutuhkan tidak lebih dari Rp 20,000 untuk menyelesaikan project ini.
Komponen yang cukup sulit didapatkan kemungkinan IR1 dan 2 = SFH 2030F. Anda bisa mendapatkan lampu IR jenis tersebut dari bekas "indoor unit" antena UHF yang bisa di putar menggunakan remote control.
IR3 di hubungkan melalui jack audio seperti pada gambar. Panjang kabel antara jack audio dengan IR3 disesuaikan dengan kebutuhan, maksimal bisa 100 meter, lalu arahkan IR3 ke alat yang akan dikontrol.
Saya menggunakan bekas kotak kaset pita untuk melindungi alat tersebut, saya cat hitam. Bagian kotak kaset yang dekat dengan IR1 dan IR2 tidak saya cat/saya lapisi dengan isolasi saat mengecatnya. Dengan demikian bagian tersebut tetap dapat ditembus sinar IR. Arahkan remote control ke bagian tersebut. Niscaya IR3 yang diarahkan ke alat elektronik di ruang lain akan beraksi sama persis seperti remote di tangan anda.
IR1 dan 2 sangat peka terhadap cahaya sekitar. VR1 berfungsi untuk mengatur kepekaan tersebut. Jika cahaya yang mengganggu tidak bisa dihindari, gunakan kotak khusus seperti gambar untuk mengarahkan cahaya yang datang ke IR1 dan 2.
Alat ini didesain untuk bekerja dengan tenaga baterai 9 volt (tentu bisa juga dengan adaptor). Jangan takut cepat habis, C2 pada rangkaian di atas berfungsi layaknya baterai cas. Saat C2 penuh, baterai utama (9volt) tidak terpakai energinya sama sekali. Baterai hanya akan terpakai ketika ada sinar yang mengenai IR1 dan 2. Entah itu sinar IR dari remote atau sinar liar di sekitarnya.
Selamat mencoba!!
| ||
Terima kasih telah berkunjung. Info: Daftar Satellite dan Channel bisa di lihat Update harga Receiver dan lainnya bisa dicek disini |
0 komentar: