20 Des 2010

Membuat Sendiri Dish Positioner

Pada dasarnya, rangkaian ini adalah rangkaian pembalik putaran motor DC. Seperti diketahui bahwa cara merubah arah putaran motor DC adalah dengan membalik/menukar kutub tegangan yang masuk ke motor tersebut.

Kekurangan alat ini dibandingkan dengan positioner yang sebenarnya :

  • Remote menggunakan kabel. Untuk mengatasinya, rapikan kabel/ bisa diselipkan melalui belakang lemari, bawah karpet, atau lainnya menuju tempat menonton TV.
  • Tidak ada memory, ketepatan arah parabola sangat bergantung pada perasaan dan meteran qualitas sinyal yang selalu saya aktifkan setiap berpindah satellite (pencet tombol info pada remote receiver, mungkin berbeda dengan merk receiver tertentu). 
Beberapa kekurangan di atas sama sekali tidak mengurangi kepuasan atas keberhasilan saya membuat alat sederhana ini.

Jika anda sedikit mengerti elektronika, pasti tidak bingung lagi meskipun rangkaian power supplynya tidak saya sertakan pada gambar.

Daftar komponen/material:

  1. Trafo CT (min 5 Ampere), min dua output : 12 V dan 30 V
  2. Dioda u/ motor (min 3 Ampere) : 4 buah atau dioda bridge : 1 buah
  3. Dioda u/ relay (min 1 Ampere) : 4 buah atau dioda bridge : 1 buah
  4. Kapasitor 2200 uf / 50 V - u/ motor : 1 buah
  5. Kapasitor 1000 uf / 50 V - u/ relay : 1 buah
  6. Relay / kontaktor SPDT   (min 5 Ampere) : 2 buah
  7. Remote control bekas remote booster antena UHF yang terdapat 2 buah tombol :  1 buah
  8. Kotak / chasis (saya menggunakan bekas Power Supply PC) : 1 buah
  9. Kabel setero, sakelar on/off dll
Komponen nomor 1 - 6 bisa diambil dari bekas dish positioner yang rusak, tapi cek dulu apakah semuanya masih berfungsi.

Keterangan Gambar

  • Positioner dalam keadaan standby. Kedua relay dalam posisi “closed” dimana salah satu pinnya terhubung dengan pin utama meskipun tanpa ada tegangan yang masuk. Makanya disebut dengan N/C … Normal Close.
  • Tegangan pada masing – masing pin utama (pin tengah) pada kedua relay bermuatan “negatif”, berasal dari pin yang terhubung dengan pin utama.
  • Jika salah satu tombol pada remote control di tekan, maka relay yang terhubung dengan tombol tsb akan bekerja dan memindahkan hubungan dari pin satu ke pin lainnya.  Alhasil, pin utama pada relay yang aktif tersebut berubah muatannya menjadi “positif” …
Masih bingung? Makanya coba dulu, sayang tuh positioner dan actuator dibuang percuma …

Actuator anda rusak juga? Disini panduan cara memperbaikinya.
Terima kasih telah berkunjung.
Info:
Daftar Satellite dan Channel bisa di lihat disini
Update harga Receiver dan lainnya bisa dicek disini
Terkait...



On Facebook



3 komentar:

Unknown mengatakan...

salam otak atik maz bro..sebelumnya saya salut sama inofasi anda yang kreatif..ini ada sedikit tambahan aja..rangkaian anda bisa disempurnakan lagi dengan adanya beberapa limit swisch yang berfungsi sebagai batas pencarian di beberapa satelit dan batas lintasan disc supaya disaat adanya eror rangkaian maupun humannya bisa diamankan oleh si ls tadi..jadi nanti kalau kita pingin pindah satelit hanya pakai beberapa tombol sesuai beberapa satelit yang kita install..semoga bermanfaat buat rekan2 yang hobi otak atik.untuk rangkaianya/wiringnya bisa contak my email..thank

mufid mengatakan...

Thanks bro atas masukannya.
Boleh diemail ke saya wiringnya, ntar saya upload ke hal ini.

Thx

AZHARI mengatakan...

kurang detail tentang jalur kabel dan keterangannya bos..(maklum saya bukan orang elektro)