21 Jan 2015

Perbedaan Blind Scan dan Auto Scan

Blind Scan
1. Mencari TP (transponder) baru, mencari channel baru di TP yang baru
2. Mencari channel baru di TP yang sudah ada.

Auto Scan
1. Mencari channel baru di TP yang sudah ada
2. Mengabaikan adanya TP baru.

Saya pilih yang mana? Semuanya saya lakukan tapi dengan frequensi yang berbeda.

Blind Scan
Saya dilakukan sekali setiap 1 atau 2 bulan. Asumsi saya, operator satellite tidak akan sering menambah TP baru.
 
Auto Scan
Saya lakukan sekali setiap minggu. Dengan harapan adanya channel atau feed baru. Auto scan lebih cepat dari blin scan.

Ada hal lain yang saya lakukan selain blind scan dan auto scan. Yaitu menghapus semua TP dan blind scan ulang. Tapi waktunya tidak terjadwal. Asal sudah banyak saja dummy channels yang tak terpakai/tertonton. Hal ini untuk merefresh Receiver. Tujuannya untuk menghapus channel yang tidak aktif. Bagus juga untuk menjaga kinerja reciver yg memorinya terbatas. Untuk apa juga kebanyakan channel tapi tidak bisa ditonton.
Terima kasih telah berkunjung.
Info:
Daftar Satellite dan Channel bisa di lihat disini
Update harga Receiver dan lainnya bisa dicek disini
Terkait...



On Facebook



1 komentar:

Batam's Blog Admin mengatakan...

Nggak sengaja nulis "feed" ... Apa sih feed itu?

Feed is a dummy channel ... usually used as temporary live broadcast of a TV station, or sometimes/rarely a channel of military unencrypted video transmission.

Pas auto scan kadang nemuin channels nggak bernama, titik - titik, tanda strip atau dengan nama feed1, feed2, dsb.
Setelah refresh channels dan blin scan ulang (seperti yg saya lakukan di atas) ... feeds tersebut hilang.

Namanya juga dummy channels. Kadang feed adalah orderan terbatas stasiun TV untuk menggunakan frequensi yg tidak terpakai untuk keperluan live broadcast. Asiknya, kita bisa melihat aktifitas kru TV sebelum siaran langsung. Atau penyiar TV, berdiri di depan kamera sambil menyiapkan/menerima instruksi apa yang mau disampaikan.

Just info.