29 Mar 2010

ASI Tiada Duanya (2)


Sejak lahir Ali kami rawat sendiri, tanpa bantuan orang tua... Kasihan, orang tua telah membesarkan kami, kini giliran kami yang membesarkan anak kami.

Terus terang kami buta tentang cara membesarkan anak. Tapi kami tidak pernah berhenti mambaca, mencari informasi baik dari internet, majalah, atau media lain.

Selama tiga tahun tanpa momongan, telah kami siapkan semua. Nadzar kami adalah “akan kami berikan yang terbaik untuk anak”. Pasti demikian janji semua orang kepada anaknya.
 

Dalam Kandungan
 
Mengetahui kepastian adanya janin di dalam perut istri saya adalah masa yang paling membahagiakan yang pernah saya rasakan. Saat itu juga dokter saya berondong dengan pertanyaan – pertanyaan tentang apa yang harus kami lakukan. Terutama adalah susu dan makanan apa yang perlu dan tidak boleh dikonsumsi pada masa kehamilan.

Periksa kandungan secara rutin adalah hal yang sangat kami pahami. Banyak sekali bayi yang lahir normal meskipun tanpa memeriksakan kandungannya ke Dokter atau bidan. Tidak sedikit juga bayi yang tidak tertolong meskipun telah diperiksakan rutin ke Dokter.

Apa gunanya ke Dokter… seperti istilah “Sedia Payung Sebelum Hujan”. Jika terjadi sesuatu pada bayi, kita telah siap menghadapinya. Itulah gunanya Dokter kandungan. Dengan mengabaikan anjuran periksa kehamilan ke Dokter, berarti anda siap disalahkan ketika bayi anda lahir cacat atau tidak bisa diselamatkan. Jangan takut dengan USG… Seminggu sekali diUSG juga tidak masalah. USG = Ultra Sono Graphic artinya bayangan atau grafik atau gambar yang dihasilkan dari gema suara ultra sonik. Jadi alat yang dipegang dokter itu mengeluarkan suara bukan laser seperti yang ditakutkan kebanyakan orang. Sama dengan alat yang dipakai pada kapal selam untuk mendeteksi kedalaman laut dan kondisi area sekitarnya.

Halaaah… kok sampai  kapal selam… lagi ngomongin Ali kan?

Setelah Lahir

Pada hari ketiga kelahirannya, Ali baru dikenalkan dengan ASI, setelah Ibunya menjalani proses pemulihan pasca operasi. Niat Ibunya, sebelum enam bulan tidak akan diberikan makanan apapun kecuali ASI.

Alhamdulillah semua rencana berjalan dengan lancar, baik pemberian ASI eksklusif maupun ASI secara keseluruhan selama 2 tahun satu bulan.

Ibunya yang kasihan, 9 bulan hamil dan 2 tahun menyusui, selama itu terus menerus mengkonsumsi susu Ibu Hamil dan Ibu Menyusui. “neg” katanya (bhs. Jawa). Namun demikian manfaat yang kami rasakan sangat terasa.

    * Sakit entah itu demam, flu atau lainnya adalah kejadian yang paling jarang dialami oleh Ali. Boleh tanya ke Dokter Rahadi Spa RSHB, jika anda tidak percaya.
    * Mandi malam di kolam renang (bisa sampai jam 8 – 9 malam) buat Ali tidak ada masalah.
    * Setiap turun jujan, main bola depan rumah adalah kegiatan favorit Ali sama Bapaknya

Apa hubungan ASI dengan kecerdasan anak? Seperti saya ceritakan pada awal tulisan ini, cukup banyak keahlian dan kelebihan Ali yang kebanyakan belum semestinya dikuasai oleh anak seumurannya.

Setelah membaca tulisan ini, semoga Ibu - Ibu menyadari bahwa susu sapi adalah untuk anak sapi, bukan untuk anak manusia.



 
Terima kasih telah berkunjung.
Info:
Daftar Satellite dan Channel bisa di lihat disini
Update harga Receiver dan lainnya bisa dicek disini
Terkait...



On Facebook



0 komentar: