Piayu laut merupakan perkampungan kecil yang letaknya di sebelah tenggara pulau Batam. Mayoritas penduduknya adalah suku Melayu yang berprofesi sebagai Nelayan. Sebelum tahun 1995 tidak banyak masyarakat Batam (bahkan masyarakat Tanjung Piayu sendiri) yang mengetahui keberadaan perkampungan ini.
Selain lokasinya yang cukup jauh dari pemukiman lainnya, Piayu Laut hanya bisa diakses melalui laut/perahu.
Selain lokasinya yang cukup jauh dari pemukiman lainnya, Piayu Laut hanya bisa diakses melalui laut/perahu.
Tidak pasti kapan tepatnya, namun sejak tahun 1998 akses menuju Piayu Laut telah dibuka melalui jalan darat. Saat itu diperlukan waktu lebih dari 30 menit dari kelurahan Tanjung Piayu untuk menuju ke Piayu Laut. Selain kondisi jalan tanah yang belum stabil, cukup banyak tanjakan yang terlalu curam sehingga menyulitkan pengendara motor/mobil untuk melewatinya.
Meskipun terkesan lambat, pembangunan jalan aspal menuju Piayu Laut telah selesai lebih dari 60%. Tanjakan - tanjakan curam juga sudah dikurangi. Alhamdulillah, sekarang ini hanya diperlukan kurang dari 15 menit untuk menuju ke Piayu Laut Dari Sei Pancur/Kel. Tanjung Piayu.
Penduduk Piayu Laut yang bersuku Melayu adalah penduduk asli Pulau Batam. Existensi mereka semakin jauh ketinggalan dengan ratusan ribu pendatang dari berbagai daerah di Indonesia. Tentu tidak berlebihan jika mereke (baca : penduduk asli) menuntut fasilitas yang lebih atau setidaknya sama dengan penduduk Batam lainnya. Kita doakan semoga pembangunan jalan raya (aspal) ke Piayu Laut secepatnya terselesaikan.
Keistimewaan Piayu Laut
Saat menginjakkan kaki di Piayu Laut, kesan pertama yang kita dapatkan adalah kesederhanaan dan keramah – tamahan penduduknya, dengan terbuka menerima siapa saja yang berkunjung ke daerah mereka. Sepanjang perjalanan kita disuguhi dengan pemandangan alam dan laut yang luar biasa. Terlihat dengan jelas Jembatan 1 barelang diantara pulau – pulau kecil menambah semakin eksotiknya pemandangan.
Sebuah pantai kecil di sudut perkampungan menjadi tujuan akhir perjalanan, pantai yang bersih dengan pasirnya yang putih. Sangat cocok untuk menghabiskan waktu bersama keluarga di akhir pekan. Ombaknya yang tenang sesekali dipecahkan dengan lewatnya kapal – kapal nelayan.
Paling istimewa adalah oleh – oleh yang bisa di bawa pulang, yaitu ikan – ikan segar berbagai jenis hasil tangkapan para nelayan. Selain segar, harganya cukup terjangkau/lebih murah dibandingkan dengan ikan yang dijual di pasar - pasar.
Selain wisata pantai yang bisa anda nikmati, Piayu Laut juga merupakan tempat favorit bagi para pemancing malam dan para offroader sepeda. Dengan sewa boat 200 – 300 ribu, cukup banyak para pemancing yang menghbiskan malam di tengah laut sekitar Piayu Laut. Untuk yang hobby olah raga sepeda, rugi jika tidak mencoba trek Piayu Laut.
Petunjuk Arah Ke Piayu Laut
Jika anda bermaksud menuju ke Piayu Laut untuk mengajak keluarga anda berekreasi, bersepeda, mancing atau sekedar memenuhi hasrat keingin tahuan anda, silahkan mengikuti petunjuk berikut ini :
- Dari simpang beringin depan Panbil Mall menuju ke Tanjung Piayu, searah dengan jalan menuju pintu 2, 3, 4 dan 5 Batamindo.
- Luruuus terus. Anda akan melewati beberapa perumahan/pemukiman dan persimpangan. Tetap saja lurus tidak usah belok kanan atau kiri. Sampai habis jalan raya dan jalan tanah.
Siapkan saja uang seperlunya. Sebelum memasuki kawasan Piayu Laut, anda akan disambut dengan bangunan Masjid cukup megah yang masih dalam proses pembangunan. Anda akan dihentikan oleh beberapa pengurus Masjid guna dimintai sumbangan seikhlasnya untuk pembangunan Masjid.
Jarak dari simpang beringin sampai ke Piayu Laut sekitar 15 – 16 Km.
Sampai Jumpa di Piayu Laut ...
| ||
Terima kasih telah berkunjung. Info: Daftar Satellite dan Channel bisa di lihat Update harga Receiver dan lainnya bisa dicek disini |
0 komentar: